3 Jenis Wawancara Yang Bisa Diterapkan Dalam Rekrutmen!

3 Jenis Wawancara Yang Bisa Diterapkan Dalam Rekrutmen!

Dalam dunia perekrutan tenaga kerja, memilih metode wawancara yang tepat dapat membuat dampak besar dalam memilih kandidat yang paling berkualifikasi untuk perusahaan Anda. Oleh karena itu, HRD atau tim rekrutmen harus mengetahui jenis wawancara seperti apa yang efektif untuk diterapkan bagi kebutuhan perusahaan mereka.

Ada banyak sekali jenis wawancara yang bisa dilakukan dalam proses rekrutmen. Beberapa diantaranya adalah wawancara terstruktur, tidak terstruktur, dan semi terstruktur. 3 jenis teknik wawancara ini cukup umum digunakan sebagai salah satu metode penggalian informasi di ranah akademik atau bahkan rekrutmen perusahaan.

Baik wawancara terstruktur, tidak terstruktur, maupun semi terstruktur, semuanya memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Untuk menentukan salah satu jenis wawancara yang tepat dengan kebutuhan perusahaan Anda. Maka sangat perlu untuk mengetahui seluk-beluk informasi mengenai ketiga jenis wawancara tersebut. Nah, dalam artikel ini Algobash akan berikan ulasannya!

Baca juga: 5 Format Pertanyaan Wawancara Kerja Untuk Seleksi Calon Karyawan Terbaik!

Apa Saja Jenis Wawancara?

Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, terdapat beberapa jenis wawancara yang dapat digunakan untuk menyeleksi calon karyawan. Beberapa diantaranya adalah wawancara terstruktur, tidak terstruktur, serta semi terstruktur. 

Jika ingin menggunakan salah satu dari 3 jenis wawancara tersebut. Berikut Algobash berikan penjelasan mengenai jenis-jenis wawancara tersebut:

Jenis-Jenis Wawancara

1. Wawancara Terstruktur

Wawancara terstruktur adalah metode penilaian yang distandarisasi dan sistematis dengan mengajukan pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya. Pendekatan ini memastikan bahwa setiap kandidat dinilai berdasarkan kriteria yang sama.

Dalam Wawancara terstruktur, pewawancara mengajukan serangkaian pertanyaan yang sama kepada semua kandidat dengan cara yang konsisten. Pertanyaan-pertanyaan tersebut biasanya dirancang untuk menilai keterampilan, pengalaman, atau kompetensi tertentu yang relevan dengan pekerjaan. Wawancara ini paling cocok untuk peran yang membutuhkan keterampilan khusus, pengetahuan, atau kompetensi tertentu. 

Kelebihan:

  • Semua kandidat dinilai dengan menggunakan kriteria yang sama sehingga dapat mengurangi bias.
  • Wawancara terstruktur dapat diulang sehingga menghasilkan hasil yang bisa lebih diandalkan.
  • Teknik ini dapat membantu dalam membandingkan kandidat secara objektif berdasarkan respons mereka terhadap pertanyaan yang telah ditentukan.

Kekurangan:

  • Mungkin tidak memungkinkan untuk mengeksplorasi kualitas kandidat yang unik secara spontan.
  • Mendesain dan menjaga konsistensi pertanyaan wawancara terstruktur dapat memakan waktu.
Baca juga: Cara Menggunakan Pendekatan Human-Centered Dalam Penilaian Wawancara Kerja

2. Wawancara Tidak Terstruktur

Wawancara tidak terstruktur adalah pendekatan yang lebih terbuka dalam melakukan interview untuk menilai kandidat. Pewawancara dapat mengajukan pertanyaan yang berbeda kepada masing-masing kandidat berdasarkan alur percakapan saat proses interview berlangsung.

Dalam wawancara tidak terstruktur, pewawancara harus terlibat secara aktif dalam percakapan dengan kandidat. Dengan demikian, kandidat untuk berbagi pengalaman, pemikiran, dan pandangan mereka terkait pekerjaan yang dilamar dengan lebih bebas.

Wawancara tidak terstruktur efektif digunakan saat hendak merekrut posisi atau peran yang menuntut kesesuaian budaya, keterampilan interpersonal, dan kualitas kepribadian, seperti posisi kepemimpinan atau yang berhubungan langsung dengan klien.

Kelebihan:

  • Teknik ini memungkinkan pemahaman yang lebih mendalam tentang kepribadian, motivasi, dan kesesuaian budaya kandidat.
  • Kandidat cenderung lebih rileks sehingga dapat menghasilkan respons yang lebih lugas.
  • Strategis untuk peran yang membutuhkan kemampuan adaptabilitas, kreativitas, dan keterampilan interpersonal.

Kekurangan:

  • Karena pertanyaannya bervariasi, maka sedikit sulit untuk membuat perbandingan yang adil.
  • Wawancara tidak terstruktur lebih rentan terjadi penilaian bias pada pewawancara.
Baca juga: 6 Pertanyaan Interview Dengan Manager Dalam Penyelesaian Konflik

3. Wawancara Semi Terstruktur

Wawancara semi terstruktur merupakan metode yang menggabungkan elemen-elemen dari wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Dimana teknik ini aan melibatkan sejumlah pertanyaan yang telah ditentukan sebelumnya, namun pewawancara tetap memungkinkan kandidat untuk merespons secara lebih luas dan fleksibel.

Dalam Wawancara semi terstruktur, pewawancara memulai dengan daftar pertanyaan kunci. Namun, pertanyaan tersebut tidak serta-merta digunakan sepenuhnya seperti pada wawancara terstruktur. Pewawancara tetap dapat menanyakan hal lain yang lebih fleksibel.

Wawancara semi terstruktur ideal untuk peran yang menuntut kombinasi keahlian teknis dan keterampilan interpersonal. Ini memberikan penilaian yang lebih komprehensif sambil tetap mempertahankan beberapa standarisasi.

Kelebihan:

  • Menciptakan keseimbangan antara konsistensi dan fleksibilitas.
  • Mungkinkan pewawancara untuk mendalami aspek-aspek tertentu dari profil kandidat.
  • Efektif untuk peran yang memerlukan kombinasi keahlian teknis dan keterampilan interpersonal.

Kekurangan:

  • Pewawancara harus terampil dalam mengadaptasi setiap pertanyaan secara spontan.
  • Kadang pertanyaan menjadi tidak konsisten saat wawancara berlangsung.
Baca juga: 9 Persiapan Interview Kerja yang Wajib HRD Lakukan!

Memilih jenis wawancara yang tepat merupakan kunci utama dalam menyeleksi kandidat yang tepat pula. Oleh karena itu, mengetahui masing-masing kelebihan, kekurangan, fungsi, hingga cara kerja setiap jenis wawancara sangat penting bagi HRD sebelum melaksanakan prosesnya.

Itulah dia informasi mengenai 3 jenis wawancara yang dapat digunakan untuk menyeleksi calon karyawan di perusahaan Anda. Selain informasi jenis wawancara, kamu juga bisa mendapatkan informasi lainnya seputar rekrutmen melalui blog Algobash Insight!

960 640 Algobash